fuuhh..entah kenapa hari ini saya ngeras pusing banget..mungkin karena tidurnya yang kepagian tapi bangunnya kesiangan..yah..hibernasi saya kelamaan.. Padahal, saya sudah ngeset alarm jam 4 pagi..jam 5 pagi dan setengah 6 pagi.. Namun apa daya, suara alarm tersebut tidak berhasil membuat saya lepas dari jeratan kasur nan empuk itu.
Saya membuat tulisan ini dengan mata kriyep-kriyep karena menunggu jam pulang. Jadi saya minta maaf kalo tulisannya agak kacau balau. Oh ya..waktu saya ngerogoh saku celana (saya..bukan celana mbak-mbak sebelah..), saya berhasil menemukan secarik kertas berwarna merah muda. Haa..ternyata kertas itu adalah karcis bus damri yang saya naiki dari bandara Soekarno Hatta. Nah, disana ternyata tertera keterangan di titik mana saja (di Jakarta of course) tempat Bus Damri jurusan Bandara Soekarno Hatta menunggu penumpang ato kalo di-English-in jadi "ngetem". Jadi saya akan bagikan dimana saja Bus Damri Bandara itu mangkal setiap harinya di tulisan ini.
Sedikit informasi Bus Damri Bandara adalah salah satu yang saya rekomendasikan untuk teman-teman yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya yang mau menuju ke Bandara Soekarno Hatta. Yah..selain harganya relatif lebih murah daripada taksi atau sewa helikopter, bus ini juga nyaman untuk diduduki. Tidak ada penumpang yang berdiri di dalam bus tersebut.
Harganya berkisar 25 ribu rupiah - 60 ribu rupiah (kalo gak salah yaa..). Jam beroperasi mereka adalah mulai Jam 04.00 WIB - 23.00 WIB. So guys..inilah titik dimana mereka mangkal..
Saya membuat tulisan ini dengan mata kriyep-kriyep karena menunggu jam pulang. Jadi saya minta maaf kalo tulisannya agak kacau balau. Oh ya..waktu saya ngerogoh saku celana (saya..bukan celana mbak-mbak sebelah..), saya berhasil menemukan secarik kertas berwarna merah muda. Haa..ternyata kertas itu adalah karcis bus damri yang saya naiki dari bandara Soekarno Hatta. Nah, disana ternyata tertera keterangan di titik mana saja (di Jakarta of course) tempat Bus Damri jurusan Bandara Soekarno Hatta menunggu penumpang ato kalo di-English-in jadi "ngetem". Jadi saya akan bagikan dimana saja Bus Damri Bandara itu mangkal setiap harinya di tulisan ini.
Sedikit informasi Bus Damri Bandara adalah salah satu yang saya rekomendasikan untuk teman-teman yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya yang mau menuju ke Bandara Soekarno Hatta. Yah..selain harganya relatif lebih murah daripada taksi atau sewa helikopter, bus ini juga nyaman untuk diduduki. Tidak ada penumpang yang berdiri di dalam bus tersebut.
Harganya berkisar 25 ribu rupiah - 60 ribu rupiah (kalo gak salah yaa..). Jam beroperasi mereka adalah mulai Jam 04.00 WIB - 23.00 WIB. So guys..inilah titik dimana mereka mangkal..
- Terminal Tanjung Priuk
- Terminal Rawamangun
- Terminal Pasar Minggu
- Terminal Serang, Banten
- Mangga Dua Square
- Terminal Lebak Bulus
- Terminal Kampung Rambutan
- Pool Damri Kemayoran
- Terminal Kayuringin Bekasi
- Halaman Parkir Stasiun Kereta Api Gambir
- Depan Plaza Cikarang Baru Jababeka
- Sebelah Botani Square Mall Bogor
- Depan Blok M Plaza
- Terminal 1 B Bandara Soekarno Hatta.
- Kota Harapan Indah Bekasi
- Pelabuhan Merak (Serang)
- Poll Damri Purwakarta
- Grand Wisata Purwakarta
- Cibinong City Mall
Khusus yang mangkalnya di Bogor, pada tanggal 20 Desember 2012 lalu diluncurkan Royal Class Perum DAMRI. Bus ini adalah versi eksekutif dari Bis Bandara DAMRI Bogor-Bandara Soekarno Hatta. 21 seats man..tarinya..kurang lebih 70 ribu. Mungkin ada yang mau nyoba hehe...
Nah..kalo yang di Surabaya. Harganya karcis (ato tiket yaa..) adalah berkisar 15 ribu - 30 ribu rupiah. sementara ini masih melayani tiga rute yaitu
Titik mangkal mereka pun lumayan banyak. Ada empat..Empat diantaranya adalah :
Dan ruapanya pada tahun 2012 lalu, DAMRI membuka rute-rute baru khusus Bandara Udara. Dan ini yang terbaru :
Harga tiketnya pun relatif murah yaitu berkisar 15 ribu sampai dengan 60 ribu rupiah.
Well..itulah titik-titik dimana mereka biasanya ngetem. Biasanya ada semacam rambu untuk memberitahukan lokasi tepatnya bus damri tersebut "nongkrong". Kalopun anda kesulitan untuk menemukan, saya harap anda tidak malu untuk bertanya. Titik-titik itu sekaligus merupakan rute pulang pergi mereka. Jadi jangan harap, bagi yang di Jakarta, mereka akan berhenti di Kebun Binatang Ragunan atau Ancol.
Oh ya, pada prinsipnya bus ini tidak sama dengan Busway di Jakarta atau Sepeda di Jogjakarta yang punya jalur sendiri. Jadi saya menyarankan kepada teman-teman semua untuk berangkat 3-4 jam lebih awal dari jam check in. Sekedar untuk jaga-jaga menghadapi kemacetan. "Mending kita kedinginan di ruang tunggu bandara daripada keringetan karena deg-degan takut gak bisa check in."
Semoga informasi ini berguna.
- Terminal Bungurasih - Bandara Udara Juanda PP
- Tanjung Perak Surabaya - Bandara Udara Juanda PP
- Terminal Bunder Gresik - Bandara Udara Juanda PP
Titik mangkal mereka pun lumayan banyak. Ada empat..Empat diantaranya adalah :
- Bandara Adi Sutjipto
- Hotel Wisata, Jln. Jenderal Sudirman No. 149, Magelang.
- Hotel Patra, Jln. Pemuda No. 71, Kebumen.
- Damri Stasiun Purworejo, Jln Gajah Mada KM 7, Purwerejo.
Dan ruapanya pada tahun 2012 lalu, DAMRI membuka rute-rute baru khusus Bandara Udara. Dan ini yang terbaru :
- Aceh :
- Bandara Sultan Iskandar Muda - Masjid Raya Aceh PP.
- Padang
- Bandara Minangkabau - Lapangan Imam Bonjol PP
- Bandara Minangkabau - Simpang Lubuk Begalung PP
- Pangkal Pinang
- Bandara Depati Amir - Mentok PP
- Bandara Depati Amir - Jebus PP
- Bandara Depati Amir - Belinyu PP
- Batam
- Bandara Hang Nadim - Jodoh PP
- Bandara Hang Nadim - Batu Aji (Pasar Fanindo)
- Palembang
- Jambi
- Bandara Sultan Thaha - Jambi Timur - Petaling PP
- Bandara Sultan Thaha - Kotabaru - Tempina PP
- Bandara Sultan Thaha - Telanai - Mendala PP
- Bandara Sultan Thaha - Telanai - Aurduri PP
- Mataram
- Bandara Internasional Lombok - Terminal Mandalika PP
- Bandara Internasional Lombok - Pantai Senggigi PP
- Ambon
- Bandara Pattimura - Lapangan Merdeka PP
- Makassar
- Bandara Sultan Hasanuddin - Lapangan Karebosi PP
Harga tiketnya pun relatif murah yaitu berkisar 15 ribu sampai dengan 60 ribu rupiah.
Well..itulah titik-titik dimana mereka biasanya ngetem. Biasanya ada semacam rambu untuk memberitahukan lokasi tepatnya bus damri tersebut "nongkrong". Kalopun anda kesulitan untuk menemukan, saya harap anda tidak malu untuk bertanya. Titik-titik itu sekaligus merupakan rute pulang pergi mereka. Jadi jangan harap, bagi yang di Jakarta, mereka akan berhenti di Kebun Binatang Ragunan atau Ancol.
Oh ya, pada prinsipnya bus ini tidak sama dengan Busway di Jakarta atau Sepeda di Jogjakarta yang punya jalur sendiri. Jadi saya menyarankan kepada teman-teman semua untuk berangkat 3-4 jam lebih awal dari jam check in. Sekedar untuk jaga-jaga menghadapi kemacetan. "Mending kita kedinginan di ruang tunggu bandara daripada keringetan karena deg-degan takut gak bisa check in."
Semoga informasi ini berguna.
