Sabtu, 19 Mei 2018

REVIEW: AVENGERS: INFINITY WAR (2018)

Haaii gaeesss..

Gimana puasanya?? Sudah merasa lapar dan dahagakah?? Sudah iqro berapa??

Oke. Sesuai dengan amanah tulisan saya sebelumnya, tulisan ini akan membahas tentang review film Avengers: Infinity War.



Sebelum masuk lebih dalam, bagi yang belum nonton, sangat disarankan untuk tidak melanjutkan membaca tulisan ini karena tulisan ini akan memuat banyak sekali spoiler dari film seperti ternyata Bucky, Groot, Maximoff, Black Panther, Spiderman, Dr. Strange, Quill, Drax akan berubah jadi debu dan hilang tertiup angin begitu saja di sesi pamungkas film ini. Pun demikian juga dengan nasib Bosnya Avengers Yth. Bapak Nick Fury yang idem ditto dengan avenger lain. Ikutan jadi debu dan terhempas angin begitu saja meski sebelumnya sempat texting pake pager ke gosipnya sih si bohay nan sakti Captain Marvel.


Bukan pager yang kayak di atas yaa..tapi pager yang gini...


*anak zaman now mana paham teknologi ginian..*

Jadi sekali lagi tulisan ini sangat mengandung SPOILER level tinggi yah..

*Lah itu sudah spoiler.."

Eniwei, Avengers: Infinity War ini menceritakan tentang perjuangan Thanos, sang supervillain yang punya niat yang sangat baik nan mulia sekali yaitu untuk menyeimbangkan alam semesta yang dirasa bakal hancur akibat ketidakseimbangan kehidupan di alam semesta. Caranya yaitu dengan menghilangkan separuh kehidupan yang ada di dalamnya. 

*Sungguh solusi yang sangat smart sekali*

Dikumpulkanlah tujuh bola naga dengan bantuan Dragon Radar dengan ditemani Bulma, Yamcha, dan Krilin. 

Nggak dink. 

Dikumpulkanlah 6 batu ajaib


bukan batu ajaibnya Ponari,



tapi batu akik ini.

Namanya Infinity Stones. Gosipnya konon enam batu ini merupakan asal usul terciptanya alam semesta. Enam batu ini terdiri atas Space Stone, Mind Stone, Power Stone, Time Stone, Soul Stone, dan Reality Stone. Infinity Stones ini dikumpulkan dengan cara dijadikan batu akik sama si Thanos trus dipasang di tangan sebelah kirinya. Bedanya sama Indonesia, kalo di Indonesia media taruh batu akiknya adalah cincin. Tapi kalo di film ini, batu akik pancawarnanya ditaruh di sarung tangan segede gaban. Namanya Infinity Gauntlet (lihat gambar atas). Dengan enam batu ini, Thanos mampu memusnahkan separuh kehidupan alam semesta dengan hanya joget caesar menjetikkan tangan kirinya saja.  Setelah setengah kehidupan musnah, dia akan pensiun dan menghabiskan hidupnya mengurus kebun di pedesaan. Hidup layaknya papanya Saddam di film Petualangan Sherina yang terus berjuang serangan Kertarejasa yang ingin membeli kebunnya. 




Doi akan balik lagi kalo merasa alam semesta gak seimbang lagi. 

*Thanos emang suka main perasaan..*

Mengetahui hal tersebut, seluruh avengers yang sudah muncul dari mulai Film Iron Man, Captain America, Guardian of The Galaxy dan tentu saja film Avengers itu sendiri minus Hawkeye dan Ant Man mencoba menghentikan upaya Thanos untuk melenyapkan setengah kehidupan alam semesta. Mampukah mereka??? 

*backsong sinetron Tersanjung*

Udah. Gitu doank ceritanya.

Lalu gimana filmnya?? Oke. Film dimana para pahlawan dari film yang beda-beda terus berkumpul dan bekerja sama mengalahkan musuh itu selalu punya keseruan tersendiri. Namun dalam konteks film, Avengers bukan film pertama yang mempertemukan banyak superhero dalam satu scene. Ini yang membuat jenis film kayak Avengers ini bukan sesuatu yang baru di dunia film. Power Ranger juga selalu pernah melakukannya. Film Power Ranger Wild Force pernah mempertemukan seluruh Ranger Merah yang pernah ada



atau di film Power Ranger Super Mega Force yang mempertemukan seluruh Power Ranger yang pernah ada.



Iya..seluruhnya. 

Filmnya udah mirip tawuran anak SMA dengan kostum warna-warni. Udah kayak Colour Run


Selain Power Ranger, Satria Baja Hitam atau Kamen Rider juga pernah mempertemukan hampir seluruh Kamen Rider yang ada. Kalo tidak salah nama filmnya Super Hero Taisen GP: Kamen Rider 3

Yang menjadikan film Avengers: Infinity War istimewa adalah jalan ceritanya yang bahkan bisa menyambungkan film-film Marvel Cinematic Universe yang sudah ada. Berbeda dengan Kamen Rider dan Power Ranger, Marvel sepertinya sudah menyiapkan film ini bahkan ketika film Iron Man (film avenger pertama Marvel) dibuat. Film Avengers: Infinity War ini udah kayak Infinity Stones. Kekuatan dari masing-masing karakternya tidak sama sekali berkurang meski harus berbagi scene dengan karakter lain. Alur ceritanya pun masih nyambung dengan cerita-cerita terdahulu. Tentu ini langkah jenius dan membuat Batman, Superman, dan Wonder Womannya DC akan menjadi semakin di belakang (Tapi tetep suka Batman versinya Christopher Nolan sih). Denger-denger sih Marvel sudah menyiapkan 20 film superhero Marvel lagi yang ceritanya saling berkaitan.

So.. dengan kekuatan masing-masing karakter yang tetap kuat namun tetap harmonis, ditambah alur cerita yang nyambung dengan film-film Marvel sebelumnya plus adegan perangnya yang ciamik abis,. menjadikan film ini mampu membius penonton untuk berani nahan pipis bahkan sampai credit title-nya kelar. 

Nilai untuk film ini : 9/10. Jadi hukumnya wajib untuk nonton film ini.

eh..eh..

Selain filmnya yang keren banget, ada sisi lain dari Avengers yang gak kalah keren. Pas premiere film Avengers: Infinity War, ternyata Acer, which is merek IT yang terkenal dengan performa laptop premiumnya yang ciamik, juga meluncurkan produk terbarunya juga lho. Hasil kolaborasi dengan Marvel, Acer Indonesia merilis tiga laptop Acer edisi Avengers yang merepresentasikan tiga tokoh utama dalam film Avengers: Infinity War yaitu Thanos, Iron Man, dan Captain America. Nama produk adalah Nitro 5 Thanos Edition, Swift 3 Iron Man Edition, dan Aspire 6 Captain America Edition. Produk ini special edition and of course limited edition too...  

Tentu kolaborasi dua merek ternama ini tidak berhenti dengan hanya menggabungkan nama saja tapi juga kerja sama dalam memberikan kualitas produk yang setara dengan karakter yang disematkan. Jadilah masing-masing laptop tersebut juga merepresentasikan kekuatan dari tiga karakter Marvel tersebut. Kita bahas satu per satu yah.



  • Nitro 5 Thanos Editions


Gini deh.. Saya kasih tahu dulu spek laptop ini yah. CPU-nya sudah Intel Core i5-7300HQ. Sistem operasinya sudah menggunakan Windows 10 Home. Layarnya 15,6" dan udah Full HD IPS. Belum lagi Memory dengan kapasitas 1x8GB DDR4 dan Storage sebesar 128 GB SSD + 1TB HDD (terabyte bookk..). Bakalan powerfull banget kalo dipake buat main game baik daring maupun luring. Game PS1 sih bakal kayak Game PS4 kalo main make game ini... 

*Oke yang bagian PS1 lebay..hahaha..*


Yang pasti laptop ini kayak Thanos. Tangguh banget. Kita bahkan bisa main 5,5 jam tanpa perlu riweuh nyari colokan. Layaknya Thanos yang bisa upgrade power-nya dengan ngumpulin infinity stones di infinty gauntlet-nya, laptop gaming terbaik ini juga mampu di-upgrade kemampuannya. Di laptop ini terdapat backdoor compartment yang dapat digunakan sebagai kompartemen khusus untuk melakukan upgrade hardware seperti memory dan/atau HDD. Kalian tinggal nyari hardware tambahannya lalu tinggal pasang di backdoor compartment-nya yang gede banget untuk ukuran laptop dengan hanya melepas satu mur saja.


 Tuh. Udah mirip Infinity Gauntlet-nya Thanos kan??


Thanos juga terkenal dengan kejeniusannya. Pun demikian dengan laptop ini. Teknologi SSD PCIe NVME menjamin kawan-kawan nggak akan bete nunggu loading karena memberikan proses baca, tulis, dan transfer media yang 111% lebih cepat dari penyimpanan SSD SATA dan 635% lebih kenceng daripada HDD. Yang lebih gokil lagi, kecepatan transfernya sudah 1560MBps. Ini sih ngalah-ngalahin kecepetan internet rumah huhuhu..
Laptop gaming ini juga se-cool Thanos. Desainnya berkarakter galak namun tetap elegan. Belum lagi ada fitur Cool Boost yang menjaga temperatur laptop agar tetap optimal. 

Desain berkarakter?? Check. Desain Elegan?? Check. Spesifikasi unggul?? Check. Spesifikasi terbaik?? Check. Hail Thanos!






  • Swift 3 Iron Man Editions


Nah, laptop ini juga sangat cocok dipake buat kawan-kawan yang demen banget main game. Ngenalin laptop ini gampang banget dah. Sekali liat, kita tahu kalo ini laptopnya Iron Man. Saya bahas speknya dulu yah. CPU-nya sudah Intel Core i5-8250u. Sistem operasinya sudah Windows 10 Home. Layarnya 14" dan udah 1080 HD IPS. Memory 8GB dengan Storage 256 GB SSD. Berat 1,6 Kg. Tebal 17,95 mm. Dan webcam yang sudah super high dynamic range imaging (SHDR). Dari sini, udah kelihatan belum kira-kira laptopnya kayak gimana? Yup benar. Performanya yang mantep jadi makin gokil ketika beratnya hanya 1,6 Kg dengan tebal hanya 17,95 mm. Mirip kan sama Iron Man yang lincah banget. Kemiripan lainnya antara laptop gaming terbaik ini dengan Iron Man adalah daya tahan kerjanya. Baterai dalam laptop gaming ini mampu bertahan tanpa diisi sampai dengan 10 jam. Mirip bangetlah sama lampu yang ada di bagian dada dari suit-nya Iron Man. 



Hampir sama kayak Iron Man yang didukung sama Jarvis yang kemudian diganti sama Friday, laptop ini juga smart banget. Ini laptop mampu dipakai secara multitasking tanpa khawatir loading. Tau sendiri kan bagaimana kalo laptop dipake video streaming sambil main game luring? Ammppuun lemootnyaa.. Nah, kalo make laptop ini gak perlu khawatir lemot lagi. Grafisnya juga juara secara udah didukung sama Intel Gen 8. 

Oh ya laptop ini juga dilengkapi dengan teknologi touch fingerprint reader untuk memudahkan orang-orang yang males seperti saya ini hehehe. Cukup sentuh scanner-nya, laptop sudah bisa log-in. Cepat namun tetap aman.

Yang menarik juga dari laptop ini adalah adanya dukungan teknologi power-off USB Charging yang artinya laptop bisa jadi POWER BANK bahkan ketika laptop dalam kondisi mati. Gokil. Ini baru laptop berfaedah. Kalo masalah laptop jadi power bank jelas Iron Man kalah teknologi.  Mana ada suit-nya Iron Man yang bisa nge-charge handphone. Top lahh..



  • Aspire 6 Captain America Edition



Laptop ini persis banget Captain America. Kayaknya biasa-biasa aja tapi istimewa. Saya kasih tau spek-nya dulu yah. CPU-nya udah Intel Core i5-8250HQ. Sistem operasinya sudah Windows 10 Home. Layarnya 15,6" dan udah Full HD IPS. Memory 4GB DDR4 dan bisa diupgrade sampai 16GB. Storagenya 1TB (iyaa... terabyte lagi bookk..). 

Simpel tapi tetep powerfull. Kayak Captain America yang kostumnya di-upgrade terus di setiap filmnya (perhatiin deh), laptop ini juga bisa diupgrade hardware-nya. Ada pintu kompartemen yang disediakan untuk memfasilitasi proses upgrading-nya. Mau upgrade HDD, SSD, atau RAM bisa dengan mudah dilakukan tanpa harus membongkar casing laptopnya. Laptop ini juga mengakomodasi kegiatan multitasking bahkan dengan aplikasi yang berat-berat. Contohnya ngerjain desain dengan photoshop, sambil mendengarkan lagu di youtube, sambil sesekali browsing bahan, dan membuka aplikasi pivot atau Vlookup. Seluruh kegiatan ini bisa dilakukan tanpa khawatir loading. 




Karena Captain America merupakan pahlawan zaman old, tentu membutuhkan koneksi yang cepat agar menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Nah laptop ini, juga didukung dengan koneksi yang cepat, kuat dan stabil. Adanya teknologi MIMO dalam laptop ini menjadikan koneksi internet menjadi lima kali lebih cepat dibanding generasi sebelumnya (cucok banget buat gaming atau streaming film) dan kecepatan downloadnya juga tiga kali lebih cepat dibanding generasi sebelumya. Jadi nggak perlu nunggu semalaman juga kalo mau ngunduh mantu eh film.




Filmnya aja udah begitu kerennya. Apalagi laptop Acer edisi Avengers-nya. Makin gokil lagi.

Review awal untuk ketiga laptop gaming ini: 9/10. Jadi yang doyan banget main PUBG atau game-game daring lainnya. Sook atuhh..laptop ini sangat direkomendasikan. Harganya sendiri berkisar 11 juta rupiah sampai dengan 16 juta rupiah. Masih cukup terjangkau lah untuk laptop premium dengan spesifikasi unggul dan terbaik. The best lah #AcerInfinityWar !!!


Eh baidewei, acara launching-nya sendiri dilaksanakan pada tanggal 25 April 2018 lalu.







Nah, karena pas itu saya lagi di luar kota, jadilah saya hanya bisa ngiler karena gak bisa ikutan acaranya. Ehhh denger-denger acaranya meriah banget karena dihadiri oleh Komunitas Marvel Indonesia.

*mbok next time jadwal launching itu nyesuaikan ama jadwal saya*


Selain acara launching, diadakan juga beberapa acara yang masih merupakan rangkaian program "Acer Avengers: Infinity War Series" ini. Acer Indonesia dan Marvel membuka Acer Marvel's Avengers Corner di CGV Cinemas yang terdapat di CGV Cinemas, Grand Indonesia, Jakarta pada tanggal 25 April sampai dengan 13 Mei 2018. Di sini ada zona yang namanya Mixed Reality yang bisa buat kita serasa di dunia virtual. 




Selain itu juga ada beberapa kompetisi, salah satunya adalah #AcerBlogContest. 

Hmmm...jadi kepikiran..


Bagaimana kalo tulisan ini diikutkan #AcerInfinityWar #AcerBlogContest ??


What do you think?? 


Anyone??
-->

Sabtu, 12 Mei 2018

SEHARIAN DI CIBINONG CITY MALL DENGAN 150 RIBU RUPIAH?? CHALLENGE ACCEPTED!!

Di suatu pagi yang cerah. Dengan ditemani kicauan burung pteranodon, saya pun terbangun dalam kondisi hormon males-teron dan enzim gabut-trogen yang sedang tinggi-tingginya. Bener-bener gak tahu mesti ngapain hari itu. 

Setelah sekian jam bolak-balik scroll up-scroll down linimasa Instagram dan Facebook yang berakhir dengan jatuhnya handphone tepat di muka, hidung dan jidat tepatnya 

*sapa yang gak pernah kayak gitu coba??*


akhirnya tanpa sengaja melihat akun instagram Cibinong City Mall di @cibinongcitymall.






Sebagai netijen zaman now, langsung donk sigap ngepoin akun ini. Eh, ternyata di sana lagibanyak banget program promo. Dan muncullah pikiran tidak senonoh. Bagaimana kalo saya menghabiskan hari ini di mal itu??

Jiwa petualang murahan (wait..wait..ini tidak seperti yang kau pikirkan Rudolfo!! maksudnya disini berpetualang dengan low cost budget) pun membuncah. Adrenalin  terpacu begitu kencang. Berbekal niat dan uang selembar 50 ribuan, 2 lembar 20 ribuan, selembar 10 ribuan, 4 lembar 5 ribuan, dan 3 lembar 2 ribuan (iya..kondisi dompet memang sedang memprihatinkan akibat nilai tukar dolar US yang pada saat tulisan ini ditulis sudah menembus angka 14 ribu rupiah), langsung kuy-lah kesana. Karena lagi mager banget, jadilah pesen ojek daring. wuuuzz.... berangkaaattt!!

Oh ya, sebelum lanjut, disclaimer dulu yah. Karena memang pada saat itu sedang ingin  high quality me time, jadilah saya gak sempet foto-foto. Jadi mohon maaf kalo tulisan ini sangat minim foto di tekape. 

Pukul 10.40 WIB, saya tiba di tekape. Weleeehh baru ngeh kalo kepagian. Eh, gak kepagian juga dink, lha wong memang malnya buka pukul 10.00 WIB kok. Beidewei, saya sebenarnya juga tidak terlalu asing dengan mal ini. Lumayan sering bolak-balik ke mal ini juga kok. Bahkan saking seringnya, saya jadi bisa buat tulisan tentang mal ini.  

Seperti yang telah dijelaskan di tulisan sebelumnya, Cicimol (panggilan akrab keluarga saya untuk mal ini) termasuk mal yang memiliki outlet yang cukup lengkap. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, kuliner, fashion, sampai dengan hiburan. Jadi rasanya bisalah saya bertahan hidup seharian penuh di mal ini. Strategi yang saya pilih untuk melaksanakan tantangan ini adalah sidak outlet berurutan dari lantai atas sampai bawah. Hal yang pertama saya lakukan adalah naik lift ke lantai paling atas untuk menghemat energi waktu. Outlet yang saya kunjungi pertama kali adalah Cibinong City XXI yang berada di lantai 2. Ngecek jadwal film. Eh, semesta mendukung. Ternyata ada film Avenger: Infinity War. Hahaha..kudet juga saya. Setelah melihat trailer yang ada di layar belakang mbak-mbak penjual karcis tiket, yang mana menampilkan sosok Black Widow dengan rambut blonde-nya dan kostum yang, kayaknya, bisa nyala gitu. 

Karena penasaran akan sosok Black Widow, tanpa ba bi bu langsung berdiri di depan mbaknya (mbak penjual tiket. Bukan Mbak Black Widow). Langsung beli tiket first show-nya yaitu jam 11.30 WIB. Lumayan dapat baris C di bagian tengah. Tempat paling enak buat nonton, setidaknya buat saya. Dan ternyata filmnya ... oke.. oke.. review dan penilaiannya nanti di tulisan selanjutnya yaa. Yang pasti Mbak Black Widow sungguh aduhai dan kostumnya Iron Man dan Spiderman ciamik soro. Oh ya sempet bingung kenapa penonton masih bertahan di dalam studio padahal pilemnya udah masuk credit title. Penasaran donk. Eh ternyata masih ada scene setelah credit title-nya selesai dan scene-nya ternyata sedikit bocoran untuk film selanjutnya. Hahaha rese' juga nih Marvel buat filmnya.

Waktu menunjukkan pukul 2 siang lebih dikit ketika kelar nonton layar tancep. Lumayan lama juga yah durasi filmnya. Langsung salat dhuhur dulu di musala. Mushala yang saya pakai adalah musala di depan outlet Informa yang berada di lantai 2. Tempatnya enak. Udah dingin, lebar, trus ada sarungnya lagi. Kelar salat, langsung masuk ke Informa. Yaahh emang gak niat beli juga sih karena ya itu... posisi nilai tukar dollar US lagi tinggi banget. 

*halah...bilang aja kagak ada duit..*

Eh tapi lumayan juga cuci mata di Informa. Bisa membayangkan dan nyobain furniture yang keren punya. Desain tempat tidur anaknya pun juga keren. Sofanya juga empuk-empuk. Kalo aja gak diliatin sama mbak-mbaknya, udah saya tidurin tuh sofa. 

Nggak kerasa hampir sejam terjebak di Informa. Karena waktu asar udah dekat, langsung balik lagi ke musala untuk siap-siap salat asar. Selesai salat, tiba-tiba merasakan perasaan yang sangat aneh. Ah..ternyata saya belum makan siang. Turunlah saya ke lantai 1. Supaya bisa tetap cuci mata, jadilah saya turun lewat eskalator yang ada di Informa. Eskalator ini membawa saya ke outlet selanjutnya yaitu Ace Hardware. Karena sudah cukup sering ke Ace Hardware untuk lihat-lihat sama numpang ngukur berat badan, jadi saya tidak terlalu bertahan lama di sana. Mampir sebentar ke tempat jualan timbangan badan. Nyobain timbangannya. Berat badan masih aman. Taruh timbangannya. Cabut. 


Lantai 1 adalan lantai makanan. Sebagian besar outlet di lantai ini jualan makanan. Saking banyaknya, jadi bingung. Ada Pan and Flip, Bakso Kota Cak Man, Burger King, Chop Buntut, Holdak, Yumzaa, Solaria, Imperial Kitchen dan masih banyak lagi. Tidak hanya di lantai 1 juga sih. Seluruh lantai di Cicimol pasti ada outlet yang jualan makanan seperti Wendy's, Pizza Hut, J.co, Bakso Lapangan Tembak, dan Hokben di lantai Ground Floor. Atau CFC, Ichiban Sushi,dan Warung Leko di lantai Upper Ground. Ada juga Hot Spizze Chicken atau Roti O di Lower Ground. Ini yang saya sebutkan cuma sebagian kecil dari tenant kuliner yang ada di Cicimol. 

*Malah ngalor-ngidul*

Karena cuma bawa uang terbatas plus sudah kepake buat beli karcis nonton pilem, tentu harus pintar-pintar memilih makanan agar bisa cukup untuk makan sekarang dan nanti malam. Sama jajan kalo bisa hehehe.. Lagi termenung karena bingung mau makan apa di salah satu tempat duduk umum, tiba-tiba ada yang menepuk bahu saya. Saya pun menoleh. Ada mbak yang tersenyum manis ke saya. Dengan tetap mempertahankan senyumnya, dia pun memberikan selembar kertas sembari berkata "bacalah..". Lalu pergi begitu saja. Ternyata dia memberikan selembar leaflet Wendy's yang berisi kupon makan dengan harga yang miring banget. 20 ribu termasuk pajak bisa dapet nasi, satu potong ayam, dan minuman. Mbak itu sepertinya malaikat tanpa sayap. Mbak, di mana pun kamu berada. Terima kasih. 

Langsung cabut ke Wendy's yang berada di Ground Floor. Makanan datang-berdoa-langsung makan. Lumayan mengenyangkan. Oh ya, outlet Wendy's enak banget buat nongkrong. Jadilah saya makan sekalian nongkrong. Gak terasa sudah pukul 16.30 WIB. Padahal baru satu seperempat lantai yang dikunjungi. Balik lagilah ke lantai 1. Selain tempat makanan, di lantai 1 ini juga ada beberapa outlet yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu favorit saya adalah Funworld. Tempat main dingdong kalo bahasa jadoelnya. Karena temen main (nyonya dan sang anak) lagi dinas di Surabaya, jadilah saya hanya bisa menatap nanar orang-orang yang sedang bermain. Permainannya disini cukup beragam. Cukup menyenangkan juga meski hanya melihat orang main. 

Tak terasa sudah setengah jam saya ada disana. Bener-bener gak kerasa setengah jam lho. Saya malah ngerasanya cuma 30 menitan. Emang kalo udah doyan, waktu terasa begitu cepat. Selesai berkunjung di Funworld, petualangan saya berlanjut ke Gramedia. Salah satu outlet favorit saya. Langsung ke lokasi buku komik. Ngendok-lah saya disana. Membaca komik Detective Conan yang ntah sampai kapan tamatnya. Tapi tetap menarik untuk dibaca. Lagi asik baca, eh azan Maghrib berkumandang dari handphone saya. Langsung balik lagi ke Musala tempat saya salat Dhuhur dan Asar tadi. Eniwei, saya sekarang tidak terlalu khawatir pas solat Maghrib karena musala di Cicimol sekarang sudah ada tiga dan masing-masing berukuran cukup luas. Kalo mal lain?? wuaahhh jangan harap. Musalanya kecil banget. Bisa-bisa pas mau solat maghrib, azan subuh berkumandang hehehe..

Selese salat saya balik ke lantai 1 untuk melanjutkan petualangan saya. Di lantai ini ada Celebrity Fitness (Celfit) juga. Bukan favorit saya sih. Tapi bikin heran. Kenapa kalo pas lewat depan Celfit, mas-mas personal trainer dengan badan segede hulk versi mini ini gak pernah nawarin saya untuk join Celfit ya? Sedangkan kalo diperhatikan, setiap orang yang lewat sana pasti ditawarin.  Apakah tubuh saya sudah dianggap proporsional? atau menurut mereka saya tidak termasuk orang? Hanya mereka yang tahu. Oh ya, di lantai ini juga terdapat banyak outlet yang menjual pernak-pernik lucu pemuas dahaga kaum wanita. 

Petualangan saya lanjut ke lantai Upper Ground. Posisi sudah pukul 19.30 WIB. Masih ada 3 jam lagi menjelang Cicimol tutup. Masih bisalah 1 jam 1 lantai. Salah satu tempat favorit di lantai ini adalah Chhhaaatttiimmee. Iya Chatime. Tempatnya enak banget dibuat nongkrong karena posisinya sangat strategis yaitu tepat di atas Main Atrium Area lantai Ground Floor. Karena kaki sudah mulai menunjukkan tanda-tanda hayati lelah mas, jadilah kita nongki cantik. Hazelnut Chocolate Milk Tea adem dengan tambahan bubble sudah siap. Mbak kasirnya cakep nan baik juga. Senyumnya bikin leleh. Jadi makin betah nongki di Chatime. Saking keasyikannya, gak terasa nongkinya jadi lama. Lihat jam, eh ternyata sudah pukul 20.30 WIB. Langsung cabutlah dari Chatime. Petualangan pun berlanjut. Di lantai ini juga ada beberapa outlet favorit saya. Salah satunya adalah tenant ATMnya. ATMnya banyak yang berjenis setor tunai. Jadi gak perlu riweuh antri ke bank untuk nabung. Nabungnya cukup di  mal aja. Outlet favorit lainnya yang ada di lantai ini adalah Kidzoona. 

*Lah ini kan buat nak kanak men.sedangkan situ..situ kan udah bangkotan..*


Hei..kata siapa kidzoona hanya buat anak-anak. Justru di sinilah surga buat bapak-bapak lemah seperti saya ini. Anak bisa main sepuasnya. Bunda dan ayahnya pun bisa gantian jagain. Ketika sesi jaga anak habis, saya manfaatkan untuk me time dengan mandi bola. Iya. MANDI BOLA. Enak banget lho. Kapan lagi merasakan sensasi mandi sambil tiduran kalo gak lewat mandi bola. Ini momen paling enak dah. Cari spot mandi bola paling sepi yang jarang jadi tempat main anak-anak trus tiduran di sana deh. Seddaaappp... Tapi ya karena lagi-lagi gak ada temen main, jadilah hanya bisa nelen ludah. Hahaha..  Lantai ini surga banget buat kaum waria (wanita dan pria) karena isinya sebagian besar fashion. Mulai dari atasan, bawahan, sampai daleman. Pernak-pernik dan mainan juga ada. 


Waktu sudah menunjukkan pukul 20.55 WIB dan masih ada dua lantai lagi yang belum dikunjungi. Saatnya kita berkunjung ke Ground Floor. Di lantai ini terdapat main atrium yang biasanya menjadi tempat acara-acara tematik Cicimol berlangsung. Salah satu outlet favorit saya di sini adalah The Executive. Setiap ke Cicimol, saya pasti mampir ke outlet ini karena desain fashionnya keren-keren dan banyak diskonnya. Secara kita discount hunter gitu loh. Outlet lain yang menjadi favorit saya adalah Wakai. Sepatunya keren tapi tetap nyaman di kaki. Simpel banget. Gampang banget masukin kakinya. 


Yah..saya gak terlalu lama disini karena waktu sudah mulai menunjukkan pukul 21.00 WIB. Petualangan pun berlanjut ke destinasi terakhir yaitu lantai paling dasar. Lower groundSebenarnya di lantai inilah yang paling menarik hati karena outlet-nya yang bervariasi. Mulai dari makanan, gawai, alat olah raga, optik, snack, apotek, kebutuhan sehari-hari, money changer, pusat game, peralatan make up, cuci mobil, peralatan rumah tangga, mainan, kamera, jam tangan, dan masih banyak lagi. Lantai ini lengkap banget dah. Ini kenapa saya mau agak berlama-lama di lantai ini. Ya bahkan sampai malnya tutup. Beberapa outlet favorit saya di lantai ini adalah Carrefour, Enigma (jualan game dan konsolnya), dan semua optik (secara saya pengguna sejati kacamata). Masuklah saya ke Carrefour. Spot paling nyaman kalo di Carrefour adalah kawasan makanan dan elektronik. Beneran dah. Saya bisa berlama-lama di sana hanya sekedar numpang nonton TV LED segede gaban di kawasan elektronik atau ngeliatin akuarium yang berisi ikan dan belut hidup. Mata mereka nanar seolah ingin menyampaikan pesan "lepaskan akyu cyin.." 


*Ikannya ngondek.*


Lagi asik ngeliatin ikan, tiba-tiba terdengar pengumuman yang kurang lebih bilang "woy, udah mau tutup woy.. ayo buruan ke kasir." Tentu dengan bahasa yang halus yaaa.. Keluar dari Carrefour, lah, ternyata outlet-nya udah pada tutup semua. Waktu sudah menunjukkan pukul 21.59 WIB ternyata. Suasana Cicimol lantai Lower Ground pas jam segitu benar-benar sepi. Posisi Carrefour pun sudah mulai tutup. Beberapa rolling door sudah diturunkan. 


Akhirnya challenge seharian di Cicimol berhasil saya selesaikan dengan tuntas. Yah, meski jadi lupa makan malam karena asyik jalan. Tapi gapapa lah ya. Toh kata beberapa ahli diet,  makan malam bikin gendut. 


*Nyari pembenaran aja lo bar..*


Eh tapi saya sudah membuktikan lho kalo hanya dengan uang 150 ribu kurang saya bisa hidup nyaman di Cicimol. Kalo misal malnya belum tutup aja, masih cukup juga buat beli makan malam. Saya rekap saja pengeluaran saya hari itu.

1. Nonton Bioskop Rp35.000,00
2. Makan Wendy's Rp20.000,00
3. Chatime Rp30.000,00-an (mungkin ya...lupa harganya)
4. Gojek pp Rp18.000,00

Total Rp103.000,00


So..inilah petualangan saya menghabiskan waktu seharian di Cicimol hanya dengan modal 150 ribu rupiah. 


Pemirsa yang budiman. Ada beberapa hikmah yang dapat kita ambil dari riwayat di atas. Hikmah pertama adalah ternyata tidak selamanya ngemal itu mahal kok gaes. Semua tergantung bagaimana kita mengendalikan diri. Hikmah kedua adalah waktu sehari gak akan cukup untuk mengunjungi semua outlet yang ada di Cicimol secara santai. Kalo dibatasi satu tenant 1 menit sih mungkin bisa yaa.. Tapi apa asyiknya??