Sebenarnya saya mo nulis ini dari beberapa minggu..tepatnya setelah melalui diklat Prajab. Namun karena rutinitas yang demikian padat (yang bilang menjadi PNS itu santai..saya sudah membuktikan bahwa mereka itu salah..), saya baru bisa nulis sekarang. Nanti akan saya ceritakan betapa "hetic"nya menjadi seorang PNS.
Oke..bagi teman-teman yang berstatus CPNS maupun PNS pasti tahu yang namanya Panca Prasetya Korpri. Bagi yang belum mengerti, saya akan mencoba menjelaskannya. Secara garis besar, Panca Prasetya KORPRI adalah suatu janji yang diucapkan secara sadar oleh Pegawai Republik Indonesia yang mana janii tersebut adalah janji mereka dalam menjabat sebagai aparatur pemerintah. Kata Bapak Tebe, bunyi Panca Prasetya KORPRI adalah:
"Kami Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia adalah insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjanji :
Akibat seringnya mengulangi janji tersebut, saya jadi menemukan hal yang sedikit menggelitik kaki (setelah diselidiki, ni sih akibat make kaos kaki yang jarang sekali dicuci) dan nurani saya. Coba teman-teman baca Angka 5 Panca Prasetya KORPRI tersebut. Ada yang aneh gak?? Kalo gak nemu, berarti saya yang aneh nih..
Sekarang fokuskan pandangan teman-teman semua ke frase "... meningkatkan kesejahteraan..". Otak primitif saya menangkap ada yang salah dengan frase ini. Saya akan mencoba untuk memecah Angka 5 tersebut. Saya gabungkan dengan kalimat paling atas.
"Kami, anggota bla bla bla, berjanji :
Simpel saja..Coba lihat angka 4 tersebut. Jadi kesimpulan saya adalah salah satu isi dari Janji Korps Pegawai Republik Indonesia itu adalah janji untuk meningkatkan kesejahteraan. Wooww.. Seluruh PNS di Indonesia berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan. Janji yang luar biasa kan.. Saya tidak mempermasalahkan mengenai masalah meningkatkan kesejahteraan seorang PNS mengingat mereka juga manusia. Saya hanya mempermasalahkan kenapa hal seperti itu, yang tentu saja berhubungan dengan hak, dimasukkan dalam suatu janji yang diucapkan setiap PNS yang notabene adalah abdi masyarakat. Sederhananya sekaligus kasarnya, mereka berjanji untuk meningkatkan pendapatannya. Saya jadi tidak heran apabila banyak oknum-oknum PNS yang bermental korup, mempersulit birokrasi, dan bermata hijau. Mereka tidak salah karena janji yang mereka (dan saya) ucapkan layaknya demikian. Berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan. Berjanji untuk meningkatkan pendapatan.
Saya hanya beropini atas apa yang saya temukan dan saya sangat berharap sekali pandangan saya ini salah. Dan semoga, khusus untuk poin berjanji meningkatkan kesejahteraan, para PNS bersama-sama melakukan wanprestasi / ingkar janji berjamaah karena saya percaya bahwa tanpa mereka berjanjipun, rezeki sudah ada yang mengatur.
N.B. mengingat dada saya yang sudah lapang (baca: kurus), Saya menerima kritik, saran, tanggapan, bantahan, pertanyaan dengan lapang dada..
Oke..bagi teman-teman yang berstatus CPNS maupun PNS pasti tahu yang namanya Panca Prasetya Korpri. Bagi yang belum mengerti, saya akan mencoba menjelaskannya. Secara garis besar, Panca Prasetya KORPRI adalah suatu janji yang diucapkan secara sadar oleh Pegawai Republik Indonesia yang mana janii tersebut adalah janji mereka dalam menjabat sebagai aparatur pemerintah. Kata Bapak Tebe, bunyi Panca Prasetya KORPRI adalah:
"Kami Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia adalah insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjanji :
- Setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
- Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara.
- Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan.
- Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan Korps Pegawai Republik Indonesia.
- Menegakkan kejujuran, keadilan dan disiplin serta meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme."
Akibat seringnya mengulangi janji tersebut, saya jadi menemukan hal yang sedikit menggelitik kaki (setelah diselidiki, ni sih akibat make kaos kaki yang jarang sekali dicuci) dan nurani saya. Coba teman-teman baca Angka 5 Panca Prasetya KORPRI tersebut. Ada yang aneh gak?? Kalo gak nemu, berarti saya yang aneh nih..
Sekarang fokuskan pandangan teman-teman semua ke frase "... meningkatkan kesejahteraan..". Otak primitif saya menangkap ada yang salah dengan frase ini. Saya akan mencoba untuk memecah Angka 5 tersebut. Saya gabungkan dengan kalimat paling atas.
"Kami, anggota bla bla bla, berjanji :
- Menegakkan kejujuran,
- Menegakkan keadilan
- Menegakkan disiplin
- Meningkatkan kesejahteraan
- Meningkatkan profesionalisme
Simpel saja..Coba lihat angka 4 tersebut. Jadi kesimpulan saya adalah salah satu isi dari Janji Korps Pegawai Republik Indonesia itu adalah janji untuk meningkatkan kesejahteraan. Wooww.. Seluruh PNS di Indonesia berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan. Janji yang luar biasa kan.. Saya tidak mempermasalahkan mengenai masalah meningkatkan kesejahteraan seorang PNS mengingat mereka juga manusia. Saya hanya mempermasalahkan kenapa hal seperti itu, yang tentu saja berhubungan dengan hak, dimasukkan dalam suatu janji yang diucapkan setiap PNS yang notabene adalah abdi masyarakat. Sederhananya sekaligus kasarnya, mereka berjanji untuk meningkatkan pendapatannya. Saya jadi tidak heran apabila banyak oknum-oknum PNS yang bermental korup, mempersulit birokrasi, dan bermata hijau. Mereka tidak salah karena janji yang mereka (dan saya) ucapkan layaknya demikian. Berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan. Berjanji untuk meningkatkan pendapatan.
Saya hanya beropini atas apa yang saya temukan dan saya sangat berharap sekali pandangan saya ini salah. Dan semoga, khusus untuk poin berjanji meningkatkan kesejahteraan, para PNS bersama-sama melakukan wanprestasi / ingkar janji berjamaah karena saya percaya bahwa tanpa mereka berjanjipun, rezeki sudah ada yang mengatur.
N.B. mengingat dada saya yang sudah lapang (baca: kurus), Saya menerima kritik, saran, tanggapan, bantahan, pertanyaan dengan lapang dada..
bertanya: kenapa setiap PNS jadi anggota KORPRI?
BalasHapussebutkan 10 mangpaat menjadi KORPRI, 9 ding (yang 1 nya saya udah tahu dari tulisan diatas "meningkatkan kesejahteraan")
Rupanya dirimu harus banyak membaca mas kurupuk. Menurut Kitab Al Asan halaman 102,5 disebutkan tentang 10 manpaat KORPRI. Manpaat tersebut antara lain :
BalasHapus1. Meningkatkan Kesejahteraan PNS
2-10. dll
Demikian informasi dari saya. Semoga bermanfaat
ambil positif nya doong teman...
BalasHapusMaksud janji kelima : tidak hanya kesejahteraan diri sendiri tetapi juga lebih ke arah peningkatan kesejahteraan masyarakat, krn kita sebagai PNS, salah satu peran kita adalah sebagai abdi masyarakat, memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang arahnya dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya...
Ayooo kita bangun citra PNS menjadi lebih baik...
Sangat setuju sekali
HapusSaya sepakat dengan mbak endanyani..
BalasHapusSaya hanya mempermasalahkan penggunaan bahasa yang, menurut saya sih...., agak multi tafsir. kecuali bunyinya ditambahkan menjadi "... kesejahteraan masyarakat.".
Yah semoga..semua PNS dapat berpikiran seperti yang mbak pikirkan..amiinn...
KASIHAN DECH KORPRIKU.... PADAHAL TIDAK SEMUA ANGGOTA KORPRI BERMENTAL RUSAK...MASIH BANYAK
BalasHapusKOK YANG TIDAK JEBLOG...SEMENTARA YANG JEBLOG DILUAR KORPRI JUGA GAK TANGGUNG2 BANYAKNYA...
MAU TAHU..? JEMAAH OOOH JEMAAH...ALHAMDULILAH.
Pak Sigit :
BalasHapusYaahh...itulah resiko abdi negara pak. Mungkin karena make uang rakyat..jadi ya perhatian ke anggota Korpri menjadi begitu besar..Semoga kita tergolong orang-orang yang beriman pak..
mau tanya tentang anggota korpri donk, klo anggota KORPRI itu siapa aja??trus kalo PNS TNI/POLRI juga anggota KORPRI bkn??
BalasHapusPiranti : Anggota Korpri adalah pegawai negeri sipil, pegawai BUMN, dll. Termasuk juga PNS Polisi/TNI. Sedangkan anggota POLRI/TNI bukan anggota KORPRI
BalasHapusjanji KORPRI adalah menjiwai atau penjiwaan bagi PNS sebagai insan yg beriaman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Esa, jadi dari 1-5 Panca Prasetya KORPRI tidak bisa kita pecah pengartiannya satu2, karena ada keterkaitannya, mudah mudahan jangan salah penerapannya si pelakunya...
BalasHapusSemoga kita bisa mengimplementasikan seluruh sumpah dan janji yg sdh kita ucapkan ditengah tengah masyarakat
BalasHapus