Sabtu, 14 Juli 2012

Perbedaan Awal Bulan Puasa itu Bukan Rahmat ??

Waahh..gak kerasa sebentar lagi kita akan bertemu bulan Ramadhan.
Gembira?? tentu saja...
Bersyukur?? wajib...
Sedih?? iyaa..karena Insya Allah Ramadhan kali ini tetap akan dilewati dengan kesendirian...Semoga tahun depan sudah tidak lagi..amiinn...

Nah, tahun ini kemungkinan besar awal bulan Ramadhan di Indonesia akan kembali berbeda. Nah, terkait perbedaan awal Ramadhan ini, saya menemukan sebuah tulisan menarik dari salah seorang profesor di Islamic University of Europa. Namanya Prof. Dr. Sofjan Siregar, MA. Tulisan ini dicuplik dari website detik.com. Begini tulisannya :

Perbedaan awal puasa antar negara adalah hal yang bisa difahami, walau pun tidak mesti terjadi pada masa sekarang yang serba canggih bahwa setelah konjungsi hilal sudah muncul di atas horizon setelah terbenam matahari.

Hal itu disampaikan staf pengajar pada Islamic University of Europa, Prof. Dr. Sofjan Siregar, MA kepada detikcom, Sabtu (14/7/2012).

"Namun jika perbedaan awal Ramadan di satu negara apalagi di kota yang sama seperti Jakarta bahkan di satu gang yang sama, maka itu bukan lagi rahmat, namun laknat bagi umat Islam di tanah air," ujar Sofjan.

Menurut Sofjan, perbedaan penetapan awal Ramadan sejak dulu bukan karena beda methode antara rukyah dan hisab, namun karena gengsi antara Muhammadiyah yang menerapkan methode horizon bebas dan Kemenag yang didominasi pemikiran horizon lokal.

"Karena methode apa pun yang dipakai jika masing-masing pihak memahami bahwa tujuan dari rukyah dan hisab adalah sama yaitu hilal, pasti bisa ketemu dan puasa bersama," tandas Sofjan.

Lanjut Sofjan, hakekat dan esensi perintah merukyah bukan ibadah dan tidak boleh disakralkan, tapi justru adalah untuk mengetahui apakah hilal sudah muncul atau belum. Jika kita sudah tahu hilal jauh sebelumnya, mengapa lajnatul isbath Kemenag dan ormas islam lainnya harus menunggu 29 Syaban setiap tahun untuk observasi hilal?

Jika hilal sudah diyakini pasti muncul, mungkin dilihat di tempat lain, namun tidak mungkin dilihat di Indonesia, mengapa Kemenag harus mengerahkan massa memantau hilal di beberapa titik di tanah air pada 29 Syaban?

"Artinya kenapa anggaran observasi dialokasikan dan dicairkan padahal sudah tahu haqqulyakin bahwa hilal untuk tahun ini pada tanggal tersebut tidak bisa dirukyah?Bukankah ini suatu pembodohan umat?," gugat Sofjan.

Dijelaskan, untuk tahun ini konjungsi matahari dan bulan terjadi pada Kamis 19 Juli 2012 pukul 04.24 UT, 07.24 waktu Mekkah. Kondisi hilal di Indonesia sulit dirukyah karena ketinggian hilal kurang dari 2 derajat, walau pun sebenarnya ketinggian hilal 1 derajat pun pernah bisa dirukyah pada 1971 di Indonesia.

Yang jelas, lanjut Sofjan, hilal sudah ada setelah matahari terbenam dan berumur lebih dari 8 jam setelah konjungsi. Kemungkinan dilihat di Mekkah ada selama sekitar 6 menit setelah matahari terbenam pada pukul 19.05 waktu setempat, lalu hilal tenggelam pada pukul 19.11.

Dalam pandangan Sofjan, hanya ada satu solusi yaitu bubarkan lajnatul isbat dan ganti dengan lajnatul falak. Artinya, tidak mesti kumpul dan kongko-kongko lagi di Kemenag pada setiap tanggal 29 Syaban, tapi tentukan jauh sebelumnya bahwa puasa jatuh pada hari sekian dan tanggal sekian.

Kemenag tahun ini harus berani menggunakan otoritasnya untuk mengumumkan awal puasa beberapa hari sebelum akhir Syaban dan menyiarkan puasa serentak pada 20 Juli 2012. Kemenag harus membuktikan bahwa Islam adalah rahmatan lilalamin bukan laknatan lilalamin.

"Adalah suatu kesalahan besar jika beberapa ormas Islam dan lajnatul isbath Kemenag masih bersikeras mempertahankan tradisi dan adat yang tidak ada kaitannya dengan ibadat. Merukyah sendiri, dengan melakukan methode horizon lokal, berarti mempersempit rahmat dan menyebar laknat terhadap umat Islam di tanah air," demikian Sofjan.

Tulisan yang cukup membuka pandangan dari semua pihak, termasuk saya. Dan salah satu komentar serius dari seorang sahabat saya setelah membaca tulisan ini adalah "kamu harus sekolah di luar negeri bar..." dan "makan yuk bar...". Komentar yang absurd.

Jadi bagaimana pendapat anda??

Rabu, 04 Juli 2012

Analisa Ilmiah Disparitas Pacaran, Jomblo, dan LDR dalam Paradigma Psikologis dan Life Experience




Akhirnya bisa nuliss....Sebenarnya dari dulu pingin banget nulis, tapi karena kerjaanku yang loadnya buju buneng..akhirnya baru bisa nulis sekarang.

Judul..agak berat sih..tapi percayalah..tulisan ini berdasarkan pengalaman ilmiah dan di tulis sesuai dengan kaidah tulisan ilmiah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang sudah tidak berlaku lagi. 

Jomblo. Pacaran. LDR (lagi-lagi LDR ini bukan Long Dick Reduction tapi Long Distance Relationship). Tiga hal tersebut adalah tiga kejadian yang niscaya akan dialami oleh semua pemuda-pemudi seluruh dunia dan akhirat. Contohnya bisa dilihat dari film2 yang ada di bioskop (lihat : film Mr. Bean Kesurupan Depe ama Suster Keramas).

Saya, sebagai orang yang sudah menelan asam asin garam di dalam dunia percintaan dan kini menjabat sebagai Waa..Menn... DR. Jaran  (Waakil Mennteri Bidang LDR, Jomblo, dan Pacaran), ingin berbagi sedikit pengalaman dan rangkuman atas pengalaman bagaimana perbedaan nasib antara Jomblo, Pacaran, dan LDR di berbagai SItuasi, KONdisi, TOLeransi, PANdangan, dan JANGkauan ( jangan disingkat!!!!). Saya tidak ingin para generasi muda setelah saya mengalami hal-hal ini. Percayalah kawan..you will walk on it..

Dan inilah hasil rangkumannya :

#hari libur
Pacaran : Jalan bareng seharian
LDR : Telepon seharian
Jomblo : Gak mandi seharian

#sehari-hari
Pacaran : marahan mulu
LDR : ngambek mulu
Jomblo : sabunan mulu

Pacaran
 #boros
Pacaran : boros duit
LDR : boros pulsa
Jomblo : boros sabun

#ngirimSMS
Pacaran : i love u
LDR : i miss u
Jomblo : REG JODOH

#nerimaSMS
Pacaran : i love u too...
LDR : i miss u so muucchh..
Jomblo : Mama lagi di kantor polisi. Tolong kirim pulsa ke nomor .....

LDR


#peganganhidup
Pacaran : cinta mati
LDR : setia sampai mati
Jomblo : aku pingin matii..aku pingin matii...mana sedotan!!!

#yang...
Pacaran : yang..ntar aku jemput yaa..
LDR : yang..ntar malam aku telpon yaa..
Jomblo : Yang..Maha Kuasa...salah hamba apaa???

#lilin
Pacaran : candle light dinner
LDR : telpon pacar ditemani cahaya lilin
Jomblo : jagain lilin

#twitter
Pacaran : ngedate with @....
LDR : kangen @...  banget!!
Jomblo : @..... folbek eeaa..

#nontonEURO
Pacaran : nonton bareng
LDR : nonton sendiri sambil smsan ma pacar
Jomblo : nonton bareng Satpam sambil makan kacang

#nyusunTA
Pacaran : dapet sms "yank..ntar habis bimbingan ketemuan yaa.."
LDR : dapet sms "yank..semangat buat sidangnya, maaf gak bisa nemenin :("
Jomblo : dapet sms "tolong jam 1 temui saya. ada revisi. Trims."

#shalat
Pacaran : shalat berjamaah
LDR : ngingetin shalat
Jomblo : dishalatin jamaah

#alamat
Pacaran : alamat rumah
LDR : alamat skype
Jomblo : alamat palsu

#nonton
Pacaran : Titanic
LDR : Ada Apa Dengan Cinta
Jomblo : Love is You - The Movie

Jomblo

#bacabuku
Pacaran : buku berbau mistis
LDR : buku berbau puitis
Jomblo : buku berbau mistis dan stensilan

#Sumpah..
Pacaran : Sumpah...barusan ketemu dah kangen...
LDR : Sumpah..kangen banget ma kamu...
Jomblo : Sumpah...kata-kata diatas jleb banget...

#dijalan
Pacaran : gak berani ngelirik cewek
LDR : ngelirik cewek dengan rasa bersalah
Jomblo : jelalatan ampek mata hampir copot

#Malming Part 1
Pacaran : jalan bareng puter-puter kota
LDR : webcam-an
Jomblo : nepokin nyamuk

#Malming Part 2
Pacaran : isi bensin
LDR : isi pulsa
Jomblo : isi...in hati aku donnkk...

#ditanya
Pacaran :
T : Mana pacarnya??
J : Lagi kuliah.
LDR :
T : Mana pacarnya??
J : ni lagi telpon..
 Jomblo :
T : Mana pacarnya??
J : Rahasiaa..
T : Kok rahasia??
J : Rahasia Illahi.. T.T


Jadi..demikianlah saya sampaikan hasil analisa dari pengalaman saya dan rekan-rekan yang lain. Semoga karya nggak ilmiah banget ini berguna bagi semua rekan-rekan dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi kejamnya kehidupan asmara.