Diklat Prajabatan (Prajab) : 10 Tips, Cerita, dan Kenangan

Diklat Prajabatan, atau sering sekali disebut Prajab, adalah diklat yang wajib diikuti oleh setiap Calon Pegawai Negeri Sipil. Yaa..secara lulus diklat ini berarti kita akan semakin dekat untuk menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil.

Eniwei, saya coba akan merangkum apa saja yang terjadi di dalam Diklat Prajab tersebut. Well..saya dan 154 rekan-rekan seperjuangan di Prajab tergolong beruntung. Jika rata-rata teman-teman yang lain harus menunggu kurang lebih setahun untuk mengikuti diklat ini, maka sebagian besar dari kami hanya menunggu tiga bulan untuk dapat mengikuti prajab. Rasanyaa?? wah..jangan ditanya..saat pertama kali dikasih tahu bahwa "Akbar..dua minggu lagi kamu ikut Prajab yaa..Prajabnya tiga minggu", yang ada dalam pikiranku adalah "omaigot...aku udah terlanjur bayar kos penuh nih..rugi besarr.." oke..serius..yang pasti deg-degan..dan sejak saat itu aku mulai mencari informasi tentang prajab serta melengkapi semua persyaratan-persyaratannya. Ini tips pertama yang akan saya berikan kepada teman-teman. Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang Prajab. Kalo perlu dari beberapa sumber. Karena terkadang narasumber agak sedikit melebih-lebihkan ceritanya. (termasuk dari sumber ini hehe...) Tips Kedua adalah tidak perlu membawa barang yang aneh-aneh seperti setrika, kipas angin, ac, atau peralatan dapur karena akan disita. Bawalah barang-barang yang sifatnya personal saja seperti peralatan mandi dan baju secukupnya serta uang sebanyak-banyaknya (percayalahh...segala sesuatu di prajab akan berhubungan dengan uang)

*solat subuh berjamaah*

*sarapan bareng*

Lokasi prajabku adalah di daerah sekitar Ciawi. Lokasinya lumayan dingin. Mungkin diantara kalian juga akan prajab di lokasi ini. Lokasinya adalah di PPMKP milik Kementerian Pertanian. Apabila salah satu dari kalian mempunyai lokasi yang sama dengan saya, maka siap-siaplah bertemu dengan Pak Oni, dkk. Beliau-beliau inilah yang akan menemani kalian selama masa prajab berlangsung. Oh ya..suasana Prajab di PPMKP disini sedikit lebih disiplin daripada tempat-tempat diklat yang lain. Mulai dari rambut yang harus digundul setengah sentimeter, jam malam, hingga detil pakaian yang begitu diperhatikan. Tips Ketiga buat temen-temen yang mo ikutan Prajab : Siapkan persyaratan yang dibutuhkan selengkap mungkin. Jika disuruh potong rambut maksimal setengah senti..ya potonglah seperti itu..bahkan kalo perlu kurang dari itu. Jika disuruh bawa kemeja putih bawahan hitam, maka saran saya bawalah kemeja yang polos saja. celana kain yang polos, dan ikat pinggang yang formal yah...tanpa ada aksen tengkorak atau warna-warni di ikat pinggangnya.). Carilah sepatu kulit yang polos saja. Oh ya..bawalah kertas folio dan bolpen yang banyak..karena nanti akan ada tugas resume..

*peserta yang "terlalu" rajin*

*yel-yel before Apel*

Akan ada tiga pelajaran utama yang akan diajarkan selama Prajab ini. Yang pertama adalah pelajaran tentang materi, yang kedua adalah pelajaran tentang PBB, dan yang ketiga adalah pelajaran tentang senam. Biasanya tiga pelajaran ini yang akan diujikan di akhir Prajabatan nanti. Khusus untuk pelajaran tentang materi..siapkan obat anti ngantuk kawan-kawan. Jika tidak, saya jamin anda akan tertidur..jauh semakin dalam..semakin lelap dari sebelumnya.. Nah Tips keempat buat teman-teman semua adalah selama prajab, tidak perlu neko-neko. Main aman..ikuti aturannya..dan tidak perlu berontak. Selama kalian seperti itu, insya allah teman-teman akan lulus. Oh ya..sistem reward and punishment tetap ada selama prajab ini. Yang salah akan kena hukum dan yang berprestasi akan mendapat penghargaan. Tips Kelima : Jangan lupa untuk selalu mengisi absensi. Ini poin yang penting karena salah satu penilaian lulus tidaknya kita di Prajab adalah jumlah kehadiran kita di setiap sesi. Oh ya, jangan sampai kalian sakit. Panitia tidak akan memberikan toleransi khusus masalah absen ini meskipun kalian, ekstrimnya, sakit parah sekalipun. Jumlah tidak absen ;ebih dari toleransi absen = tidak lulus. Kesimpulannya, nikmati saja apapun yang terjadi selama prajab karena kita di prajab tidak akan sendirian.

*senam pagi*

*PBB*

Ngomong-ngomong tentang tidak akan sendirian. Saya merasakannya sendiri. Mulai kebersamaan dengan teman satu kamar yang lintas instansi, Kebersamaan dengan rekan-rekan sekelas, dan kebersamaan dengan rekan-rekan seangkatan. Saya sekamar dengan dua orang yang luar biasa yaitu Asep (BPPT) dan Mas Arif (LKPP). Tips Keenam : Jagalah kekompakan dengan teman sekamarmu. Ini penting karena selama prajab, mereka adalah orang-orang terdekatmu. So terima kasih banyak buat Asep dan Mas Arif yang sudah banyak membantu saya selama Prajab berlangsung.

*Futsal timeee...*

Masuk ke teman sekelas.. Dengan merekalah sebagian besar kehidupan kita di Prajab akan dihabiskan. Saya berkenalan dengan banyak teman-teman baru yang cihui dan hebring pisan. Mulai dari yang males banget sampek yang rajin banget..untuk yang satu ini, saya acung 4 jempol buat Adit..Bener2 disiplin ni bocah. Teh iin sia' dan kang dani yang mengajarkan saya Bahasa Sunda ala setan dan malaikat, Echa dan Fusi, dua kartini yang bisa tidur di segala sikon, Mas Agus Beatboxer (jangan dibaca nge"beat" sambil make celana boxer lho yaa) yang mengajarkan bagaimana tidur dengan baik tanpa ketahuan widyaiswara, Kang Asep yang menjadi Ketua Kelas Paling Pinter seangkatan termasuk juga paling jail. dengan KORPRI GAME (I think i must say thanks for him for find that game), Asti, gadis ceria yang mengajarkan para cowok di kelas menjadi feminim, dan masih banyak lagi yang gak mungkin ditulis semuanya dalam tulisan ini. Yang pasti, mereka semua benar-benar teman-teman yang luar biasa dan saya merasa beruntung punya teman-teman seperjuangan seperti kalian.


Prajab tidak melulu tentang pelajaran, PBB dan senam. Kebersamaan secara intens tentu saja menimbulkan efek samping. Yup..ini berhubungan dengan masalah perasaan. Cinta Lokasi adalah hal yang menjadi rahasia umum dalam diklat prajab ini. Ada yang mendapat pasangan setelah diklat prajab seperti teman sekelas saya, Dika-Deka dan Ratih-Rosyid (khusus pasangan ini, walaupun belum jadian, kabar terakhir menyebutkan mereka masih sering bertemu walau jarak cukup jauh memisahkan mereka berdua). Dan tentu saja yang putus setelah prajab juga ada. Tips Ketujuh : Khusus yang sudah ber"cincin", jagalah hati kalian. Fokus saja untuk lulus. Buat yang belum ber"cincin", disinilah momen untuk kalian untuk mencari. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Kalopun tidak dapat, setidaknya, ada cerita yang bisa kalian ceritakan setelah Prajab nanti.

*Duo R*

*Say it with song...*

Kita masuk ke kebersamaan dengan teman-teman seangkatan. Gak bisa dipungkiri lagi bahwa selama diklat prajab kita semua menjadi dekat. Azas Sok Kenal Sok Dekat benar-benar diaplikasikan secara nyata disini. Di prajab, biasanya panitia mengadakan acara khusus untuk satu angkatan yaitu malam keakraban. Di malam itulah tidak ada perbedaan kelas. Semua jadi satu. Kalopun ada, perbedaan itu muncul saat kita bersaing dalam menjelek-jelekkan kelas lain (dalam hal positif lho yaa..). Saya, yang secara tidak sengaja diminta salah satu pemandu acara tersebut, ikut merasakan feel kebersamaannya. Bahkan ada acara pernyataan cinta segala...baik yang antar kelas maupun lintas kelas.. Ah ya..Tips Kedelapan : Manfaatkan momen ini untuk menyatakan cinta karena tidak akan ada momen yang tepat lagi. Kecuali di luar Prajab tentunya. Tips ini hanya untuk yang belum ber"cincin" lho yaa..

*Ketika sang Imam Mudharat turun gunung..*

*See..it's not just always about serious thing right??*

Meskipun tergolong ketat, namun panitia tetap memberikan kesempatan kepada peserta diklat untuk meninggalkan lokasi diklat. Biasanya jam keluarnya adalah antara jam setelah apel malam sampai dengan batas akhir jam malam, hari sabtu-minggu (tergantung panitia), dan waktu-waktu tertentu untuk keadaan yang benar-benar genting (khusus untuk yang terkahir, anggap aja tidak ada). Tips Kesembilan : Manfaatkan waktu keluar itu dengan sebaik-baiknya. Jalan-jalan dengan teman sekelas adalah salah satu cara me-refresh diri. Pada saat itu saya dan teman-teman sekelas memanfaatkan waktu tersebut untuk jalan-jalan ke mall. Bayangkan 17-20 orang dalam satu mobil..wooww...so amazing??

*gerombolan TKI*

Mendekati akhir prajab, maka peserta akan disibukkan dengan persiapan menghadapi ujian. Belajar buku-buku yang tebelnya segambreng, latihan PBB sampek kaki gempor, dan latihan senam sampek keringetan. Tips Kesepuluh : Jaga kesehatan. Kerjakan ujiannya dengan baik. Khusus untuk ujian tertulis, jangan sampai ada jawaban yang kosong atau mengisi dengan jawaban yang aneh-aneh.

Setelah melakukan ujian maka kita akan masuk dalam upacara penutupan. Upacara ini adalah acara yang paling diinginkan namun paling dibenci oleh setiap peserta. Diinginkan karena disinilah akhir dari diklat dan kembali ke rumah. Dibenci karena di upacara inilah peserta akan terpisah satu dengan lainnya. So..adegan haru-haruan dan nangis-nangisan akan menjadi menu tambahan selama acara ini berlangsung. Oh ya, biasanya di upacara ini juga akan diumumkan kelulusan peserta dan siapa-siapa saja peserta terbaik.

*Penampakan Peserta terbaik*

Jadi yang mau ikutan prajab..Siapkan diri kalian...dan nikmati saja segala dinamika yang ada di dalamnya. Untuk teman-teman yang mau sharing tentang Prajab, saya siap menfasilitasi di blog saya.

*it's me..*

N.B. Oh ya, kabar terakhir menyebutkan mulai tahun 2012, prajab akan diselenggarakan selama 3 bulan.