Senin, 31 Januari 2011

Pengamalan Menjadi Trainer....

Ini salah satu post saya waktu masih kuliah dulu...sekedar reminding aja...cekidot..

hahh..akhirnya ngepost juga.. Oh ya, A kemarin biz dari…q lupa nama kotanya…kalo gak pacet ya trawas sih..pokoknya tempatnya dingin gitu..biasa daerah gunung. A diajak kesana oleh ForSAM (ini organisasi gak ada matinya..ada aja masalahnya..hehe) untuk membantu mengisi acara disana. Eniwei, berbeda dengan teman-teman yang lain, A kesana dengan menggunakan sepeda motor. Yah lumayan capek sih..tapi A punya alasan khusus kenapa A milih naek sepeda motor daripada nebeng teman naik mobil. Alasan utamanya A pingin banget menikmatin perjalanan menuju kesana. Enjoy the trip feeling-nya sangat berbeda saat kita naik mobil ma naik motor. Kalo naik motor lebih gimaannaa…gitu…mana gak ribet juga. Tas titipin salah satu mobil & berangkatlah A ke tempat acara berlangsung naik motor. Mantapp… A tidak sendiri. A ditemani kopilot A yang bernama shandika. nih junior A di forsam. Tapi dedikasi dan kebegoannya untuk forsam gak ada yang menandingi..Hidup shandika!!!

Oh ya..acara yang A ikuti ini berjudul "UpGrading ForSAM" Yah, benernya tujuan A datang ke tuh acara tidak lebih dari sekedar pindah bobok, refreshing otak, ma nyobain mandi di pemandian air panas & ketemu ma temen-temen lama. That’s it. Tapi kan gak enak tuh kalo kita gak memberikan kontribusi ma yang ngundang kita. Itu kenapa A menyanggupi untuk mengisi salah satu acara diskusi. Apalah artinya ngisi acara 2 jam dibandingkan pindah bobok, refreshing otak, ma nyobain mandi di pemandian air panas & ketemu ma temen-temen lama selama 3 hari dikurangi 2 jam..tul gak???hehe..
dan ternyata "hehe.." itu berubah menjadi "eh..eh..". Ini karena secara tiba-tiba trainer outbond yang seharusnya hadir untuk ngisi acara tidak dapat hadir. Dan imbasnya A dipaksa menjadi trainer dadakan. Wah, ini semua membuat A teringat akan sebuah judul film "Mendadak Trainer" yang dibintangi Titik Kemal.Dan ternyata tidak hanya A yang merasakan penderitaan ini. Empat teman A juga harus take a part dalam rencana ini. Dan kitapun bersatu membentuk suatu grup pembela kebancian dengan judul grup O.M (baca:Orkes Melayu) Panca Trainer Magang dibawah pimpinan Pak Rendi. Yup, Rendi adalah satu-satunya trainer sejati salam angkatan kita. Dan dibawah ajarannya, lima orang culun ini dididik dengan "keras" agar bisa menjadi trainer dalam waktu 2 jam.

"Selamat malam teman-teman!! Kabar buruk, outbond besok terancam kita yang ngisi. Oleh sebab itu, besok kita semua yang akan ngisi tuh acara..", kata Rendi dengan penuh wibawa. Lima menit pertama, semua barjalan seperti semestinya. Fokus. Konsentrasi. Sunyi. Senyap. Rendi memberikan instruksi. Kita mendengar dengan seksama. Tegang. Dingin. A kebelet pipis. Kita bagaikan lima Pasukan elite yang sedang dibriefing untuk melakukan suatu operasi rahasia. Nama sandi operasinya ialah Operasi Ketupat. Tapi itu semua hanya berjalan lima menit. Pada saat pembagian pos masing-masing, keadaan rapat dadakan ini menjadi chaos.
Rendi :" A, kamu pos pemberangkatan ma pos 1. Ngerti??", dengan sok wibawa gitu.
A :" Hayo kon, bambune patah..hayo kon ndik..hayo kon ndik…Ren andik mecahno bambune.."
Rendi :" Ndik..dhudhuk wekq iku..A dah ngerti tugasnya?"
A :" Nger..ndo, lapo kon?
Endo :" Keademen.."
A :" Sek tah..iku jaketq crut..rene balekno.."
Endo :" Adem lho A.."
Rendi menghela napas. Mudah-mudahan dia tidak salah memilih orang untuk menjaga pos.
Rendi :" Oke pos 2 akan dijaga ma andik & endo. Ok ndik..ndo??"
Endo :"Janc$k, bambumu kene’ silitq crut.."
Andik :"Sepurane ndo…Gak sengaja..tapi q keren yo..koyok polisi-polisi sing nang pilem india iku lho.."
A :" Fokus rek…"
Memang diantara kita hanya A dan rendi yang fokus…hehe..
Rendi :" Yo pek, koyok inspektur vijay raimu ndik..awak gede ireng..wis pass.."
A ralat. Rendi mulai gak fokus. Hanya A yang fokus untuk menjadi trainer. hehe..
Rendi :"Pos terakhir akan dijaga oleh firman.."
Firman :"Dianc#k..moh q..!!"
Memang pos 3 permainannya paling banyak dan lokasinya juga lumayan jauh. Lenkap sudah penderitaanmu man…haha..
A :"Man,nyilih hulahopnya.."
Firman :" Nyoh.."
Sementara itu Andik dengan beringasnya memutar bambu layaknya baling-baling helikopter. Endo sedang asik main dengan paralon yang bolong. A dan Firman beradu muter hulahop dengan pinggang. Rendi menghela napas. "Gusti..Trainer apa yang telah q ciptakan..??"
Dan rapat yang seharusnya selesai dalam waktu 1 jam molor menjadi 2,5 jam. Tapi malam itu kita semua ngerasa dekat banget. Canda, sakit perut, misuh, kotut, bambu, paralon, kayu, ember, botol, bercampur menjadi satu dalam desahan tawa.
Kita sempet gak yakin apa kita ngejalanin ini semua. Tapi A yakin, ini semua sudah diatur ma yang diatas. Menjadi trainer magang ialah jalan takdir yang harus kita lewati. Dan ternyata usaha kita tidak sia-sia. Outbondnya bisa dikatakan sukses. Ini menurut standar penilaian A sih…
Oh ya, ada yang menarik dari acara ini. Ternyata, selain untuk mebngupgrade kemampuan forSAM, acara ini juga digunakan untuk berbulan madu bagi beberapa pasangan yang terkena cinlok. Sofa tamu, sofa makan, lobby atas, kamar, teras, halaman depan, dan dapur sudah menjadi spot-spot mojok buat mereka. Wih, ngliat mereka, A jadi mupeng. Sialll..mana sinyal M3nya mati nyala mati nyaala lagi…A kan gak bisa ngubungin cewek A. huuuhh…
Dan tiba hari terakhir. Untuk pulangnya kali ini, A nggak ditemenin lagi dengan kopilot A. A memilih untuk pulang sendiri. Pingin tau rasanya pulang sendiri..hehe..

Well..buat ForSAM ato organisasi, instansi, kelompok, ato perkumpulan lain yang ngerasa membutuhkan trainer-trainer geblek untuk outbond, silahkan undang O.M Panca Trainer Magang pimpinan Pak Rendi dengan CP : 0856-AKBARGANTENG.
Anda Puas Kami Lemas!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar