Kamis, 24 Desember 2009

Pengertian Politik

Sebelumnya ,sebagai pendahuluan A akan memperkenalkan lawan debat A kali ini. Setelah melakukan beberapa audisi akhirnya A menemukan lawan sepadan untuk melakukan perdebatan kelas atas yang membahas mengenai apa itu politik. Sebut saja Dodo a.k.a dod (bukan nama sebenarnya tentunya..). Doi masih kelas 2 SD.

Suatu hari dodo sedang bermain di rumah A. A yang jelas-jelas selalu melakukan hal yang penting dan berguna serta bernilai positif untuk mengisi waktu lengang, langsung mengajak dodo maen PS. "Haha…bakalan menang trus nih..dodo mah kecil..", batin A. Dodo pun mengiyakan tantangan A dan tanpa ba bi bu lagi kita ke depan tv dan menyalakan PSnya. Qt hebat..dalam waktu 2 detik PS pun bisa menyala..Nih merupakan kebanggaan tersendiri buat kita. Akan q kirim rekor ini ke Guines Buk Op De Rekod.

Pada saat kita bermain Winning dengan skor sementara 2-0 untuk kemenangan dodo (tnang..permainan baru lima menit berjalan..)tiba-tiba dodo mengeluarkan suatu kalimat yang sangat mengagetkan q. Begini cuplikan dialog yang berhasil direkam oleh Antara News.

D: "Mas ngambil jurusan hukum ya?"

A: "yUP..mang nape dod?"

D: "Mas tau apa itu politik???Gooollll…mas payah..masa baru 20 menit dah 3-0.."

A: "………" (T-T)

D: "Ah, mas payah…dodo dah tau apa itu politik.."

Benernya A tau sih cuma A gak kebiasaan melakukan 2 hal dalam satu waktu..maen PS ma ngartiin apa itu politik..

A: "Mang apa artinya do?" <— sekali lagi A sudah tau arti politik,cuma lagi pingin konsen maen PS aja…

D: "Kemarin Dodo tanya ke papa apa itu politik. Ada tugas PKN dari bu guru."

A: "Truz om bilang apa?" Sambil tetap memperhatikan monitor dengan serius sambil melakukan gerakan intimidasi seperti meng-grepe-grepe joysticknya dodo.."Goolll….tuh dod, 3-1 ntar lagi q susul lho…"

D: "Mas A curanggg…….!!!! Papa bilangnya gini. Dod, politik tuh ibarat rumah ini. Papa jadi investor karena tugas papa bekerja untuk menghidupi keluarga ini. Mama jadi pemerintah karena mama-lah yang mengatur masalah keuangan di rumah ini. Dodo sendiri jadi rakyat karena papa dan mama-lah yang memenuhi kebutuhan dodo. Mbak Sri (pembantu di rumah dodo) kita masukkan ke kelas pekerja. Trus adikmu yang masih balita kita anggap sebagai masa depan. Coba dipikirin lagi dod…

A: "wah, Papanya dodo pasti orang yang bijaksana.mampu menimbulkan rasa penasaran kepada anaknya untuk menemukan jawaban yng diinginkan anaknya"<– dalam hati…"Trus udah nemu artinya dod?"

D: "Ya udahlah mas..kan tadi dah dibilang kalo dodo dah tau jawabannya…Goolllll…4-1…"

A: "……."

D: "Dodo ru ngerti kata2 papa setelah malamnya. Watu tu dodo bangun karena adek nangis. Dodo mo manggil mama tapi waktu tuh mama lagi bobok tapi papa kok gak ada. Dodo ke kamarnya mbak sri. Trus dodo liat papa lagi ada diatasnya mbak sri. Karena masih ngantuk ya dodo bubuk lagi aja…"

A: "Apa dod??????"

D: "Sejak saat itu dodo tau apa itu politik. Politik tuh suatu hal dimana para investor meniduri kelas pekerja sementara pada saat itu pemerintah tertidur lelap. Rakyat diabaikan dan masa depan berada dalam kondisi yang menyedihkan…"

A: "……?????????????????????……."

Dan pertandingan tersebut dimenangkan oleh Dodo dengan skor 5-1..

A: "…………….."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar