Akhir-akhir ini tingkat kecemasan dan kegalauan saya, ntah kenapa, semakin meningkat...sempat kepikiran apa karena udah 4 hari gak ganti cd?? tapi setelah dipikir-pikir perasaan baru lusa saya ganti..jadi bukan itu yang bikin saya galau
Setelah berpikir dan merenung sambil main PES, akhirnya saya menemukan suatu jawaban utama atas pertanyaan mengapa saya begitu galau. Ini tidak lain karena saya sedang mengalami LDR (bukaaann...ini bukan Long Dick Reduction alias potong titit..ini Long Distance Relationship..) dengan anak saya yang baru lahir dan istri.
Bayangkan sodara-sodara...istri dan anak yang sedang lucu-lucunya dan nggemesin harus saya tinggalkan demi memperoleh sebongkah batu...berlian.
Huffftt...LDRan ma istri aja susah banget...ini malah dikombo LDRan ma anak juga...
Huffftt...LDRan ma istri aja susah banget...ini malah dikombo LDRan ma anak juga...
Dan gak kerasa juga saya sudah mengalami ini hampir 7-8 bulan lamanya...itu berat kawaaannn....
Jujur, jauh dari istri dan anak itu jauh lebih berat daripada jauh dari pacar atau bahkan menjadi jomblo.. (monggo dibaca juga : Analisa ilmiah Pacaran, LDR, dan Jomblo)
Kita mulai dari LDRan ma istri. Salah satu efek langsung yang saya rasakan akibat LDR ma istri adalah perubahan pola hidup. Yuupp...pola hidup saya yang mulai berantakan pasca jauh dari istri.
Kita mulai dari LDRan ma istri. Salah satu efek langsung yang saya rasakan akibat LDR ma istri adalah perubahan pola hidup. Yuupp...pola hidup saya yang mulai berantakan pasca jauh dari istri.
Ini perbedaan pola hidup saya sebelum dan sesudah jauh ma istri..
Sebelum jauh:
dibangunin istri - pasti sarapan - "dipaksa" nonton gosip - mandi - berangkat - ngantor - pulang - "dipaksa" mandi - pasti makan malam - nonton tv sambil becanda - tidur
Sesudah jauh:
dibangunin alarm hp (itupun langsung dimatiin dan lanjut tidur) - belum tentu sarapan - mandi - berangkat - ngantor - pulang - belum tentu mandi - belum tentu makan malam - main ps/nonton tv - tidur.
Tuh keliatan beda banget kan..hidup saya sebagai suami jadi berantakan bin semrawut pasca LDR ama istri.
LDR ama anak...
Jauh dari anak juga semakin menambah tantangan menjalani hidup ini. Mungkin bagi ayah lainnya pengalaman ini biasa, tapi bagi saya sebagai Ayah LDR yang notabene jarang ketemu anak, berhasil menenangkan bayi yang rewel trus meniduri (ini maksudnya membuat tidur yaa...bukan yang lain) putri kecil itu suatu prestasi tersendiri.. ngeliat wajah sang putri tertidur di bahu kita itu suatu keindahan tersendiri. Membantu istri mengganti popoknya (anak..bukan istri..), meski seringkali dimarahin ma emaknya, namun memiliki sensasi yang tidak terlupakan. Mendengar tangis dan ocehan bayi ketika kita (saya dan bayi saya...bukan sama situ..) sedang mencoba berkomunikasi adalah pengalaman yang tak terlupakan.
Kanara, nama panggilan anak saya, tergolong bayi yang unik dan ajaib, setidaknya menurut saya dan istri saya yang juga merupakan ibunya (ya iyalahh..). Bayi ini mampu menangis dengan suara yang menggelegar dan menyayat hati hingga tetangga yang berjarak 3 rumah pun mampu mendengarnya. Dari phasil penelitian terakhir, intensitas suara ni bocah bisa mencapai 100 desibel. Bayi ini juga mampu tidur sambil berpindah tempat. Bayangkan ketika dia tidur, posisi dia di ujung utara, bangunnya di ujung selatan dengan posisi berputar sampai 180 derajat. Selain itu dalam tidurnya, dia mampu membuat ibunya jatuh dari kasur. Ini emejing.
Dan momen ini yang bener-bener membuat saya kangen banget dengan mereka berdua.
Dan momen ini yang bener-bener membuat saya kangen banget dengan mereka berdua.
Okeee....sebagai suami dan ayah LDR yang berpengalaman selama 7-8 bulan, rasanya saya perlu membantu kawan-kawan yang senasib dengan membagi tips sukses bagaimana bertahan hidup sebagai Suami dan Ayah LDR.............setidaknya sampai 7-8 bulan.
Ini tipsnya.
- Pada dasarnya manusia sejak awal memang ditakdirkan untuk mengalami pengalaman LDR. Nabi Adam dan Hawa adalah pasangan LDR pertama di dunia yang bahkan tidak bisa bertemu sampai dengan puluhan tahun. Naahhh...kalo Adam dan Hawa bisa, kenapa kita tidak. Kuncinya adalah ikhlas, komunikasi, dan tetap saling percaya. Ini mudah
diucapkanditulis tapi tidak mudah untuk dilaksanakan. Ini adalah dasarnya. - Cari aktifitas yang positif. Banyak cara untuk beraktifitas secara positif. Beli konsol games seperti spica, nintendo, ato gembot adalah salah satu sarana yang sangat disarankan. Sangat disarankan kalo beli kaset spica/nintendo atau beli gembot, beli yang 1.000 in 1. Jadi variannya banyak dan tidak bosan. Ini yang saya lakukan dan berhasil.........setidaknya sampai sekarang.
- Pulang Kantor telat banget... Ini adalah salah satu tips yang sangat saya sarankan untuk mengusir kesendirian. Saya lakukan sendiri. Saya terpaksa melakukan semua ini karena di kantor saya ada akses internet yang lumayan kenceng sepuasnyaa....sampai satpam kantor datang. Setidaknya saya bisa memanfaatkan untuk membaca berita-berita secara online, menganalisanya, lalu menuangkannya dalam suatu tulisan ilmiah. Seperti tulisan ini.
- Download film-film box office. Terkadang acara-acara di tv sangat membosankan dan membuat kita bingung mau ngapain. Nah supaya pikiran kita tidak menjadi negatif, pikiran kita harus dialihkan dengan menonton film-film yang menurut kawan-kawan bagus. Saya, yang terkenal mempunyai selera film yang bagus, juga melakukan hal itu. Tidak main-main, beberapa koleksi film-film yang biasa saya putar ketika saya bosan adalah Pengantin Topeng, Arwah Goyang Kerawang, dan Suster Keramas. So box office right..
- idem sama nomor 1.
- Bersepeda. Ini adalah salah satu hal yang positif dan sangat menyehatkan. Saya biasanya melakukan aktifitas ini untuk..........membeli makanan kalo pas males masak. Dan ini terbukti berhasil........untuk mengurangi ongkos bensin buat beli maem.
Itu tipsnya kawan-kawan. Jadiii...bagi suami atau ayah yang sedang menjalani potong titit hubungan jarangan jauh (LDR), saya yakin tips ini sangat bermanfaat karena sudah terbukti oleh saya............setidaknya sampai sekarang.
Akhir kata,
Akhir kata,
terima kasih tipsnya, 2 hari lagi saya mengalami hal yang sama
BalasHapussami-sami mas...welcome to de club...
HapusBTW, seberapa sering ketemu anak dan istrinya mas ? sebulan sekali, setahun sekali atau lebih ?
BalasHapusdiusahakan sebulan sekali mas..masnya kapan??
HapusMank Kamu dmn? Istri ma anak dmn Bar?? skrg umur brp Kanara?
BalasHapushehehe...tipsnya blh juga Bar...
klo blh saran ikut klub apa gitu Bar, biar ada kegiatan, Gowess, atau fotografi atau apa gitu...
Abdull SMUXVI
mbik..piye kabare???
Hapussekarang di mbogor dul..baruu 4 bulan hehe...
udah mbik..alhamdulillah aku ikut klub eksklusif gitu...klub membaca...huehehehe...
Hi, Neat post. There is an issue along with your web site
BalasHapusin web explorer, may check this? IE still is the market chief and
a huge element of people will leave out your fantastic writing because
of this problem.
Feel free to surf to my web blog; click; outloudblogs.com,
I'm really loving the theme/design of your site. Do you ever run into any web browser compatibility problems?
BalasHapusA small number of my blog readers have complained about my
blog not working correctly in Explorer but looks great in Chrome.
Do you have any suggestions to help fix this problem?
Feel free to visit my blog post; sizegenetics
kereeeen kak...pas lg suntuk... bacanya ngakak abis... ijin share ya...
BalasHapusterima kasih..monggo..hehehe
HapusKemana-mana nyariin nyang beginiaan nih, akhirnya nemu juga yang senasib... LDR emang nggak enak yak, apalagi ama anak. Gw udah LDR 11 bulan, yakni semenjak anak gw mbrojol dari rahim istri gw yang notabene adalah ibu biologis anak gw..
BalasHapuswah perlu perjuangan ya Om ...
BalasHapusSalam,
Panduan Wisata Indonesia